Feeds:
Pos
Komentar

Archive for Januari 7th, 2011

Materi :

Obat-obat CHF

Antiangina

Antihiperlipidemia

Antihipertensi

Antiaritmia

 

1.       Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian, penyebab dan akibat dari CHF.

2.       Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip kerja, efek yang ditimbulkan, efek terapi, dan efek samping dari Propranolol yang digunakan dalam terapi anti angina.

3.       Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan mekanisme kerja obat golongan : Asam Nikotinat, Asam Fibrat, RPAE, Probukol, Inhibitor HMG-CoA Reduktase, serta mampu memberikan masing-masing contoh obatnya.

4.       Mahasiswa mampu menjelaskan pengaturan tekanan darah melalui prinsip pengaturan curah jantung dan resistensi perifer, Dilengkapi skema / diagram.

5.       Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan Antiaritmia Golongan 1A, 1B, dan 1C.

 

1.       CHF : Kondisi dimana jantung tak mampu memompa (darah) yg cukup (utk kebutuhan tubuh)

Penyebab :

Disfungsi kontraksi otot jtg

Beban kerja jtg yg overload

Akibat :

Tjd peningkatan Vol darah dan cairan interstisial jantung yg abnormal

Vana dan Kapiler melebar (dilatasi) diisi oleh darah

 

2.       Propanolol Beta blocker non –selektif

ANTAGONIS Betha non selektif (B1-B2)

Kerja :

a.       Kardiovaskular

b.      Vasokontriksi perifer

c.       Bronkhokontriksi

d.      Retensi Na >>

e.      Gangguan Metabolisme Glukosa

f.        Hambatan kerja Isoproterenol

Efek terapi :

a.       Hipertensi

b.      Glaukoma

c.       Migren

d.      Hipertiroid

e.      Angina pektoris

f.        Infark Miokard

ESO :

a.         Bronkhokontriksi

b.        Aritmia

c.         Gangguan seksual

d.        Gangguan metabolisme (solusi : Betha blocker selektif)

e.        Interaksi obat (+ : simetidin, furosemid, klorpromazin, dan – : barbiturat, fenitoin, rifampicin)

 

 

3.       Asam Nikotinat, menkanisme mengurangi konversi asam triasil gliserida menjadi asam lemak, cth ; Vit B7

Asam Fibrat, mekanisme menghambat lepasnya asam lemak kedalam jaringan adiposa cth ; fibrat, klofibrat, benzafibrat

RPAE, mengikat asam empedu sehingga menjadi kompleks yang tidak larut sehingga tidak bisa direbsorbsi dan akhirnya dikeluarkan bersama feses. Cth; kolesteramin, kolestipol.

Probukol, menghambat oksidasi yang membentuk LDL/prekursir untuk sintesis plak penyebab arterosklerosis cth; vit E C A

Inhibitor HMG-CoA Reduktase, menghambat proses pembentukan asam mevalonat yg mrupakan precursor kolesterol cth; lovastatin, simvastatin

 

4.

5.       ARITMIA = Gangguan irama (ritme) jantung yang abnormal

Gangguan Aritmia menyebabkan :

Denyut lambat (sinus bradikardi)

Denyut sangat cepat (sinus takikhardi, depolarisasi prematur atrial / ventrikel, flutter atrial)

Reaksi thd impuls selain yg berasal dari nodus SA

Reaksi thd impuls yg berjalan sepanjang serabut tambahan

Klasifikasi Mek Kerja Tanggapan
IA Penyekat kanal Na Perlambat depolarisasi F-0
IB Penyekat Kanal Na Perpendek Repolarisasi F-3
IC Penyekat Kanal Na Perlambat dep F-0 secara nyata
II Penyekat B adrenoreseptor Menekan depolarisasi F-4
III Penyekat Kanal K Perpanjang Rep F-3
IV Penyekat Kanal Ca Perpendek Potensial Aksi

 

§  IA = Disopiramid, Prokainamid, Kuinidin

§  Antiaritmia gol IA, memperlambat depolarisasi F-0

§  Memiliki hubungan INTERMEDIET dg kanal Na

§  Kuinidin, Prokainamid, disopiramid : menghambat kanal Na.

 

§  IB = Lidokain, Meksiletin, Tokainid

§  Antiaritmia  gol IB, memperpendek repolarisasi F-3, menurunkan durasi potensial aksi

§  Lidokain, Meksiletin, Tokainid : menghambat kanal Na.

§  Memiliki hubungan KEC TINGGI dg Kanal Na

 

§  IC = Fekainamid, Profatenon

§  Antiaritmia Gol IC, memperlambat depolarisasi F-0 secara nyata

§  Flekainid, Propafenon : menghambat kanal Na

§  Memiliki tingkat hubungan LAMBAT dg Kanal Na

 

SUMBER : Yugo susanto

 

Read Full Post »