Feeds:
Pos
Komentar

Ironis memang, aku masih mencintai seseorang yang telah tiada. Dia telah pergi meninggalkanku, dan walaupun aku telah bersama orang yang kini kucinta, namun aku tidak bisa menepis bayangannya dipelupuk mataku. Kadang aku teringat di saat kami tertawa dan menangis bersama, saat-saat terindah yang pertama kudapat setelah aku hidup terpisah selama SMP dari orang tuaku dan kini aku tinggal bersama pamanku.

Dua tahun yang lalu pada saat libur kenaikan kelas. Saat aku akan naik ke kelas 2 SMP, aku berlibur di Banjarmasin, Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan. Kenangan hari hujan, saat bermain bersama teman-teman lamaku di lapangan dekat rumahku di Banjarmasin ketika hujan turun dan semakin lebat, kami semua langsung mencari tempat berteduh di sekitar lapangan dan aku sendiri berteduh di sebuah pos ronda. Cukup lama aku menunggu di sana, namun hujan teak menampakkan tanda akan reda. Hingga aku mulai berdiri dan memutuskan untuk menerjang hujan. Aku terus berlari menerjang hujan, saat ditengah jalan tu lihat siluet seorang gadis yang duduk bersimpuh tengah jalan, aku memelankan langkahku dan ku lihat dia seperti menangis terisak. ‘Ada apa?’ sapaku, dia tidak menjawab. Ku lihat lututnya yang berdarah, sepertinya dia terjatuh, aku pun menanyakan di mana rumahnya. Ternyata rumahnya tak jauh dari ruma pamanku. Aku pun menawarkan untuk mengantarkannya pulang. Dia Nampak ragu, tapi akhirnya dia mau karena hujan pun semakin deras, maka ku gendong dia ditengah hujan. Tak ada satu pun kata yang terlintas antara kami hingga dia menunjukkan arah rumahnya, aku pun menurunkannya di sana. Sesaat kami beradu pandang dan dia perlahan tersenyum padaku. Aku pun balas tersenyum, dia Aku menanyakan namanya, dia tak langsung menjawab tapi dia menunduk dan perlahan senyum itu terhapus dari wajahnya, sungguh gadis yang manis namun penuh misteri. ‘Neva’ katanya, dia lalu berpaling dan hilang dari pandanganku.

Materi :

Obat-obat CHF

Antiangina

Antihiperlipidemia

Antihipertensi

Antiaritmia

 

1.       Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian, penyebab dan akibat dari CHF.

2.       Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip kerja, efek yang ditimbulkan, efek terapi, dan efek samping dari Propranolol yang digunakan dalam terapi anti angina.

3.       Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan mekanisme kerja obat golongan : Asam Nikotinat, Asam Fibrat, RPAE, Probukol, Inhibitor HMG-CoA Reduktase, serta mampu memberikan masing-masing contoh obatnya.

4.       Mahasiswa mampu menjelaskan pengaturan tekanan darah melalui prinsip pengaturan curah jantung dan resistensi perifer, Dilengkapi skema / diagram.

5.       Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan Antiaritmia Golongan 1A, 1B, dan 1C.

 

1.       CHF : Kondisi dimana jantung tak mampu memompa (darah) yg cukup (utk kebutuhan tubuh)

Penyebab :

Disfungsi kontraksi otot jtg

Beban kerja jtg yg overload

Akibat :

Tjd peningkatan Vol darah dan cairan interstisial jantung yg abnormal

Vana dan Kapiler melebar (dilatasi) diisi oleh darah

 

2.       Propanolol Beta blocker non –selektif

ANTAGONIS Betha non selektif (B1-B2)

Kerja :

a.       Kardiovaskular

b.      Vasokontriksi perifer

c.       Bronkhokontriksi

d.      Retensi Na >>

e.      Gangguan Metabolisme Glukosa

f.        Hambatan kerja Isoproterenol

Efek terapi :

a.       Hipertensi

b.      Glaukoma

c.       Migren

d.      Hipertiroid

e.      Angina pektoris

f.        Infark Miokard

ESO :

a.         Bronkhokontriksi

b.        Aritmia

c.         Gangguan seksual

d.        Gangguan metabolisme (solusi : Betha blocker selektif)

e.        Interaksi obat (+ : simetidin, furosemid, klorpromazin, dan – : barbiturat, fenitoin, rifampicin)

 

 

3.       Asam Nikotinat, menkanisme mengurangi konversi asam triasil gliserida menjadi asam lemak, cth ; Vit B7

Asam Fibrat, mekanisme menghambat lepasnya asam lemak kedalam jaringan adiposa cth ; fibrat, klofibrat, benzafibrat

RPAE, mengikat asam empedu sehingga menjadi kompleks yang tidak larut sehingga tidak bisa direbsorbsi dan akhirnya dikeluarkan bersama feses. Cth; kolesteramin, kolestipol.

Probukol, menghambat oksidasi yang membentuk LDL/prekursir untuk sintesis plak penyebab arterosklerosis cth; vit E C A

Inhibitor HMG-CoA Reduktase, menghambat proses pembentukan asam mevalonat yg mrupakan precursor kolesterol cth; lovastatin, simvastatin

 

4.

5.       ARITMIA = Gangguan irama (ritme) jantung yang abnormal

Gangguan Aritmia menyebabkan :

Denyut lambat (sinus bradikardi)

Denyut sangat cepat (sinus takikhardi, depolarisasi prematur atrial / ventrikel, flutter atrial)

Reaksi thd impuls selain yg berasal dari nodus SA

Reaksi thd impuls yg berjalan sepanjang serabut tambahan

Klasifikasi Mek Kerja Tanggapan
IA Penyekat kanal Na Perlambat depolarisasi F-0
IB Penyekat Kanal Na Perpendek Repolarisasi F-3
IC Penyekat Kanal Na Perlambat dep F-0 secara nyata
II Penyekat B adrenoreseptor Menekan depolarisasi F-4
III Penyekat Kanal K Perpanjang Rep F-3
IV Penyekat Kanal Ca Perpendek Potensial Aksi

 

§  IA = Disopiramid, Prokainamid, Kuinidin

§  Antiaritmia gol IA, memperlambat depolarisasi F-0

§  Memiliki hubungan INTERMEDIET dg kanal Na

§  Kuinidin, Prokainamid, disopiramid : menghambat kanal Na.

 

§  IB = Lidokain, Meksiletin, Tokainid

§  Antiaritmia  gol IB, memperpendek repolarisasi F-3, menurunkan durasi potensial aksi

§  Lidokain, Meksiletin, Tokainid : menghambat kanal Na.

§  Memiliki hubungan KEC TINGGI dg Kanal Na

 

§  IC = Fekainamid, Profatenon

§  Antiaritmia Gol IC, memperlambat depolarisasi F-0 secara nyata

§  Flekainid, Propafenon : menghambat kanal Na

§  Memiliki tingkat hubungan LAMBAT dg Kanal Na

 

SUMBER : Yugo susanto

 

Kalimantan Selatan terkenal akan potensi rawa dan lahan basahnya yang masih belum tersentuh dan dimanfaakan secara maksimal. Kali ini penulis ingin membahas tiga tempat lahan basah yang memiliki karakteristik yang berbeda, ketiga tempat tersebut adalah kilometer 17 Gambut, lalu Desa Pagatan Besar dan Damit di Pelaihari. Ketiga tempat ini memiliki karakteristik tersendiri, yaitu lahan Gambut sebagai daerah potensial tanaman berkhasiat obat dan reklamasi, Pagatan Besar sebagai daerah pesisir pantai yang keruh akibat pelarutan lumpur dan menjadi korban erosi pantai sementara Damit sebagai daerah tangkapan air yang debit airnya belum dapat dikontrol sepenuhnya dan dimanfaatkan semaksimal mungkin.

Lahan gambut umumnya memiliki air yang mengandung besi dengan kadar tinggi, hal ini dibuktikan dengan banyaknya tumbuhan Purun Tikus di tempat itu. Selain itu kami juga diberi tahu bahwa lapisan bawah tanah dari gambut ini rawan terbakar dank arena tersebar luas, maka akan suli untuk melakukan pemadaman jika terjadi kebakaran di lahan gambut ini. Namun ternyata ada reklamasi pada lahan gambut ini yang dilakukan dengan cara pembakaran.

gambut 1

 

Gambut reklamasi

Setelah penulis amati, potensi tanaman obat di sana cukup banyak, seperti Karamunting, Galam dan Teratai. Tanaman-tanaman ini memiliki potensi sebagai obat. Seperti misalnya teratai Selain keelokan bunganya, tanaman yang kerap disebut dengan bunga seroja, padma atau lotus ini juga sarat manfaat. Umbi, daun, bunga dan biji teratai dipercaya dapat mengobati pendarahan, keputihan, sakit jantung, insomnia dan batuk berdarah. Begitu pula dengan kayu Galam yang mengandung minyak Atsiri, sebagaimana yang telah diketahui minyak Atsiri bermanfaat untuk menghangatkan tubuh dan mengusir serangga seperti pada minyak kayu putih.

pagatan besar 2Pagatan Besar, pesisir pantainya hanya ‘dihiasi’ oleh tanaman Api-api yang setengah mati dan endapan lumpur. Batas air dari perumahan warga tidaklah sampai 1 kilometer, padahal menurut salah seorang warga yang diwawancarai penulis, 4 tahun lalu batas air laut dari perumahan warga bisa mencapai 2,5 kilometer. Hal tersebut membuktikan betapa parahnya erosi pantai yang telah terjadi. Selan itu, pernah terjadi pasang sampai membanjiri perumahan warga dan memaksa warga setempat untuk mengungsi selama beberapa hari. Daerah tersebut jelas sekali memerlukan penanganan dari pihak yang berwenang, karena jika terus dibiarkan, maka erosi pantai akan terus mengikis daerah tersebut yang tentunya akan sangat merugikan serta menyusahkan warga dan buka tidak mungkin akan dapat menelan korban.

pagatan besar 3Flora di sana tidak begitu potensial sebagai tanaman obat, masyarakat di daerah ini sendiri lebih senang meminta obat generik dari Puskesmas yang ada di sana. Namun di sana terdapat hewan seperti ikan yang dinamakan ‘Timpakul’ oleh masyarakat setempat yang mana menurut mereka, hewan tersebut dapat menyembuhkan orang yang ‘manggah’. Selain itu tak ada lagi potensi yang dapat diambil selain dari sektor perikanan, dan daerah ini memang bukan daerah yang dikaji potensinya, namun lebih kepada kondisi pantai yang perlu penanganan serius.

Daerah ketiga yang ditinjau oleh penulis adalah daerah Damit, pada daerah ini yang menjadi titik pandang adalah daerah tangkapan airnya, walaupun juga jebolsepertinya ada potensi tanaman berkhasiat obat, namun tidak menjadi bahan pengamatan utama penulis, karena daerah ini merupakan daerah tangkapan air. Didaerah ini penulis melihat tanggul yang jebol, dikarenakan tidak mampu menampung debit air yang melebihi kapasitas.

sawah di Damit

Damitirigasi Damit 1irigasi Damit 2Daerah tangkapan air di damit ini sebenarnya sudah cukup bagus, namun yang perlu ditinjau adalah bagaimana penanganannya, pemanfaatan dan tindak lanjut terhadap kemungkinan kekurangan atau kelebihan air yang bisa terjadi sesuai pengaruh musim. Memang sudah ada sistem irigasi yangi telah
dibangun untuk mengatur pasokan kebutuhan air bagi sawah dan keperluan penduduk setempat, namun tetap saja harus dipikirkan tentang kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi. Daerah ini bisa dikembangkan lagi sehingga memiliki potensi yang lebih bermanfaat dan berdayaguna bagi masyarakat sekitar bahkan bagi masyarakat luas.

beach

Hmm,, ayo jalan2 di pantai….

DIA YANG TAK TERSENTUH

 

Ketika fajar mulai menengadahkan parasnya, kami meyakinkan diri dan memantapkan hati menuju arah yang tak pasti. Hanya berbekal secercah coretan pena dari dosen ekolaba yang memberi sebuah amanah pada kami, untuk menunaikan tugas ini, tugas mengamati lahan basah yang entah ada dimana, dengan koordinat  3o 23’ 55,7’’ S dan 114o 49’ 32,5” E.

Kamis, 12 Maret 2009, setelah menghimpun tenaga dan membulatkan tekat, menyatukan semangat, pukul 13.00 kami beranjak menuju koordinat yang ditentukan. Berbekal dengan sebuah handphone GPS, kami berhasil mencapai lokasi yang telah ditentukan.

Tungkaran

Tungkaran

Terpaku, aku termangu menatap ciptaan Tuhan yang terhampar di depan mataku, Tungkaran, hamparan harta dengan jutaan cerita, begitu luas lahan basah yang belum terjamah ini. Sayup-sayup disela-sela angin, ku dengarkan lantunan cerita”nya”, cerita tentang dirinya dan jutaan kenyataan yang bersemayam bersamanya, menunggu lengan-lengan muda yang akan membangunkan “mereka” dari tidur panjang. Sabar aku menunggu seraya ku buka semua indera dan hatiku, tak lama kemudian, dia mulai bercerita.

 

eceng-gondok2Mereka yang merajai permukaan, eceng gondok yang ‘berkoloni’ memenuhi setiap sela yang bisa diraihnya. Tak ada yang memperhatikan mereka, bahkan seringkali kehadiran mereka dianggap mengganggu, kepedihan mereka mengalun bersama angin bagai isak tangis ditengah terik matahari. Sekian lama, mereka menunggu uluran tangan yang akan menjadikan mereka sesuatu yang bermanfaat bagi dunia, terutama dalam bidang kesehatan. Tak banyak yang tahu, eceng gondok mampu mengikat senyawa logam dari air, sehingga air yang telah tercemar logam-logam berat ( Hg, Cu dan Zn ) dapat direcycle oleh eceng gondok sehingga tidak mengandung bahan-bahan yang berbahaya itu lagi. Tentunya peranannya itu sangat besar dalam bidang kesehatan, dan itu peranan eceng gondok yang masih belum diolah dan dikembangkan, sehingga dapat lebih bermanfaat terutama dalam bidang pengobatan dan kesehatan.

 

gelagah

gelagah

Mereka bukan raja yang mengisi sebagian besar tempat di lahan ini, walau hanya pada beberapa tempat saja di sela-sela eceng gondok, tanaman ini tetap berusaha mempertahankan eksistensinya sebagai bagian dari lahan ini, mereka adalah Gelagah. Tinggi mereka yang kira-kira mencapai 2 meter memberikan mereka kesan tersendiri di antara lapangnya lahan ini. Mereka pun terbengkalai menanti sentuhan yang entah kapan menyapa. Gelagah diyakini memiliki khasiat dalam bidang pengobatan oleh orang-orang tua dulu sebagai peredam panas tubuh saat demam. Namun, belum ada penelitian yang memberikan bukti otentik yang mendukung hal tersebut. Apakah kita yang akan melakukannya? Demi mereka, untuk dunia.

Aku terdiam, dengan jutaan rasa yang tak terlukiskan. Baru ku sadari, betapa ruginya kita semua. Kita menyibukkan diri dengan hal-hal yang tak berguna, membuang waktu dan tenaga, tanpa menyisakan seberkas cerita yang berguna bagi dunia. Tak sanggup lagi diriku, batinku ingin berhenti menyibak kenyataan ini, tapi aku tak sanggup membendung kenyataan yang terus diceritakannya padaku. Saat ku hanya mampu terdiam,, dia  terus bercerita.

pulut-pulut

pulut-pulut

Dia yang mengisi sepanjang jalan ini, tak banyak tapi teguh dan yakin pada dirinya, menanti dengan setia seperti sahabat-sahabatnya  yang lain, penantian yang tak pasti. Small yet powerfull, Pulut, yang daun , akar, dan bung mengandung saponin dan flavonoida, sedangkan daun dan bunganya mengandung tanin, disamping itu daunnya juga mengandung minyak atsiri. Batang dan daun mengandung zat lendir serta biji mengandung  lemak. Sungguh tak diduga, dari tanaman sekecil ini, begitu banyak kandungan-kandungan yang sangat bermanfaat. Tapi kenapa dirinya terlupakan? Ketika dunia meributkan alasan, untuk saling membenci, untuk saling menyakiti, untuk merebut materi, tapi apakah perlu alasan untuk memberikan cinta pada sesama dan mengulurkan tangan untuk menyembuhkan dunia.

Mereka terus bercerita kepadaku, mereka disekelilingku, mereka semua bercerita dan memaksaku meraba keluh kesah mereka. Terduduk , tertunduk aku tak sanggup lagi menahan jeritan mereka dan ku coba menghela nafas. Ku coba acuhkan mereka, ku coba renungkan semua.

Langit mulai gelap, mendung semendung hatiku yang menyadari betapa kita semua telah membuang-buang waktu, sibuk mencari musuh, dan sibuk berlomba untuk saling menjatuhkan. Lihatlah mereka, terhampar dalam damai, harta yang tak tersentuh, menunggu tanganmu yang akan merangkulnya. Menjadikannya permata untuk dunia.

Hello world!

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!